Jasa pekerjaan las besi adalah bagian integral dari industri konstruksi. Proses ini melibatkan penggabungan material logam dengan menggunakan mesin las, menciptakan struktur yang kuat dan tahan lama. Seperti pembuatan pintu pagar, teralis, kanopi, railing tangga atau railing balkon dan lainnya. Namun, dalam industri ini, tidak jarang kasus kecurangan yang merugikan pelanggan oleh yang tidak profesional. Banyak faktor sebenarnya kenapa bisa terjadi kecurangan tersebut. Artikel ini, sahabat karya citra akan membahas beberapa bentuk kecurangan yang mungkin terjadi dalam jasa pekerjaan las besi dan mengapa penting untuk menghindari serta mencegahnya.
Bentuk-Bentuk Kecurangan dalam Jasa Pekerjaan Las Besi
1. Penggunaan Bahan Berkualitas Rendah
Salah satu bentuk kecurangan yang umum adalah penggunaan bahan logam berkualitas jauh di bawah standar yang disepakati. Ini disebabkan juga karena pelanggan yang memang kurang paham dengan bahan-bahan besi. Pekerjaan las yang menggunakan material substandar dapat menyebabkan hasil akhir yang lemah dan tidak tahan lama. Ini tidak hanya merugikan pelanggan tetapi juga mengancam keselamatan struktur yang dibangun. Dan yang lebih parah bisa mengancam keselamatan penghuni bangunan jika adanya struktur bangunan yang tidak sesuai standar.
2. Ketidaksesuaian Spesifikasi
Pekerjaan las besi harus sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati. Namun, terkadang para pemborong tidak mematuhi spesifikasi ini dengan sengaja atau tidak. Kebanyakan alasan yang paling sering dikarenakan harga deal yang terlalu murah dengan pelanggan, pemborong biasanya bermain dengan bahan. Hal ini dapat mengakibatkan struktur yang tidak sesuai standar dan mungkin tidak aman digunakan.
3. Kurangnya Keterampilan Tenaga Kerja
Proses las besi memerlukan keterampilan teknis yang tinggi. Jika para pekerja tidak memiliki pelatihan atau pengalaman yang memadai, hasil akhirnya mungkin tidak rapi, kuat, atau bahkan tidak aman. Sekali lagi harga deal yang terlalu murah dengan pelanggan membuat pemborong mengakali hal ini. Selain bahan di bawah standar dan juga tenaga kerja yang murah meriah juga. Ibaratnya dokter umum yang baru lulus tidak mungkin dibayar sama dengan dokter spesialis berpengalaman, bukan?
4. Penghitungan Biaya yang Tidak Jelas
Beberapa pemborong mungkin memberikan estimasi biaya yang tidak jelas atau tidak akurat kepada pelanggan. Ini bisa mengakibatkan biaya akhir yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkan, dan dengan munculnya biaya-biaya yang tidak terduga di kemudian hari.
5. Penundaan yang Tidak Wajar
Penundaan dalam proyek pembangunan bisa merugikan pelanggan dalam hal waktu dan uang. Beberapa pemborong mungkin sengaja memperpanjang waktu pengerjaan untuk meningkatkan biaya atau bahkan bisa menghilang dan lari dari tanggung jawab
Mengatasi dan Mencegah Kecurangan
1. Memilih Pemborong dengan Reputasi Baik
Penting untuk melakukan riset menyeluruh sebelum memilih pemborong. Mencari ulasan atau proyek-proyek yang pernah mereka kerjakan dari pelanggan sebelumnya dan memastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dapat membantu mencegah masalah kecurangan.
2. Kontrak yang Jelas dan Detail
Sebelum memulai sebuah proyek, pastikan untuk memiliki kontrak yang jelas dan mencakup semua secara detail dan terang benderang, termasuk bahan yang akan digunakan, spesifikasi pekerjaan, waktu pengerjaan, biaya total, serta metode pembayaran. Misalnya pemborong biasanya meminta sejumlah DP sebesar 30-40% dan ini akan terus bertahap sampai pengerjaan selesai. Ini akan memberikan dasar hukum jika terjadi perselisihan di kemudian hari,
3. Pantau Proses Pengerjaan
Terlibat dalam pemantauan proyek dapat membantu memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana. Ini juga dapat mencegah penundaan yang tidak wajar atau penggunaan bahan berkualitas rendah. Sekaligus bisa melihat tingkat keterampilan tenaga kerja. Sebaiknya jika tenaga kerja dirasa kurang terampil bisa lakukan komunikasi dengan pemborong.
4. Cek Kualitas
Melakukan cek kualitas secara berkala selama proses pengerjaan dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum mereka berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan susah ditanggulangi.
Kecurangan dalam jasa pekerjaan las besi dapat berdampak serius pada kualitas struktur yang dibangun dan keselamatan pengguna properti. Oleh karena itu, penting baik pemborong maupun pelanggan, untuk bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi kecurangan yang mungkin terjadi. Dengan memilih pemborong yang terpercaya, menjaga komunikasi yang jelas, dan melakukan pemantauan proyek secara efektif.